Menjalani Hidup untuk menjadi diri sendiri adalah sebuah hal
yang sangat rumit. bagaimana tidak? Masa SMA yang begitu menyenangkan
telah kutinggalkan, dan kini aku menjalani hidup baru sebagai mahasiswa.
seharusnya aku bisa bersikap lebih dewasa dalam menghadapi segala
masalah. Tapi kenyataannya adalah sebaliknya, seolah aku berada dalam
sebuah pemikiran rumit yang tak henti hentinya menekanku agar menjadi
lebih dewasa. Pertentangan hebat antara Hati dan Pikiran membuatku
semakin tak mengerti apa yang harus kulakukan. Setiap Pilihan mengandung Konsekuensi. Dan aku berada diantara dua pilihan yang akan menentukan bagaimana aku nanti. aku tak pernah berharap banyak, yang kuingin hanyalah dunia merasakan efek positif dengan adanya diriku. Tetapi aku merasa
memiliki sifat yang berubah ubah, layaknya air mengikuti
bentuk bejana yang menampungnya. apakah akan selamanya seperti itu? Aku
merasa memiliki kepribadian ganda, dari setiap orang yang kutemui aku
bersikap berbeda. terkadang aku periang, terkadang aku merasa hebat,
tetapi seringnya aku mejadi pendiam. selama ini perubahan itu selalu
terasa dalam diriku. aku berharap hidupku berubah menjadi lebih baik
untuk kedepannya. dan semoga jalan yang kupilih menjadi batu loncatan menuju kebahagiaan sejati, realitas tertinggi yang akan kucapai.